berdoa sambil menangis kristen
Elkanamungkin bermaksud baik, sekalipun dia mengucapkan kata-kata yang tidak enak didengar. Namun demikian, Hana tidak dapat dihibur lagi. " dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu" (1 Samuel 1:10). Imam Eli pada mulanya salah mengerti terhadap Hana yang terus-menerus berdoa tanpa bersuara.
Gambarwanita muslimah berdoa, gambar tangan sedang berdoa kristen, gambar wanita berdoa sambil menangis, wanita berdoa menangis, gambar gambar kartun muslimah bercadar sedang menangis sumber : Source: png.pngtree.com. Dengan memakai wallpaper yang akan di posting misalnya gambar kartun yang postinganya kita sajikan buat kamu. Source
110 Hati Hana getir, dan dia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. 1:11 Lalu, dia bernazar, katanya, "Ya TUHAN semesta alam, jika Engkau sungguh-sungguh memperhatikan kesengsaraan hamba-Mu, aku berdoa dan TUHAN telah mengabulkan permintaanku yang kuminta kepada-Nya. 1:28 Karena itu, aku menyerahkan dia kepada TUHAN. Seumur
Kumpulan kesaksian rohani kristen akhir zaman paling menyentuh. Memang benar bahwa akhir zaman sudah dekat. Usia bumi pun sudah sangat tua, kemungkinan umat manusia juga akan musnah dan kiamat pun tiba. Ketika akhir zaman tiba, Tuhan Yesus Kristus akan turun ke bumi menjadi Juruselamat seluruh umat manusia.
Kitajuga harus rendah hati, terutama bila berdoa demi kepentingan orang-orang lain. Kerendahan hati, sebagian diperlihatkan dengan nada suara. Tentu, orang-orang Kristen hendaknya menghindari kerendahan hati yang palsu atau pura-pura suci. Doa yang rendah hati tidak memakai kata-kata yang muluk-muluk atau dibuat-buat.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. -Sebagai negara yang majemuk, Indonesia memiliki agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Teknik atau cara berdoanya pun berbeda sesuai dengan agama yang dianutnya. Bagi umat Kristiani, berdoa sama halnya dengan bercakap-cakap dengan Tuhan. Berdoa bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Sudahkah kamu berdoa kepada Tuhan? Apa saja yang kamu minta dalam doamu? Sesering apakah kamu berdoa? Bagi umat Kristiani, berdoa adalah hal wajib. Sebelum melakukan rutinitas sehari-hari, biasanya kamu awali dengan doa. Tujuannya agar Tuhan Yesus selalu menyertaimu kemana pun dan apapun yang kamu lakukan sepanjang hari itu. Cara Berdoa yang Benar Menurut Ajaran Kristiani Pandangan Iman Kristen Terhadap Gaya Hidup Modern yang semakin menggoda iman ketika kamu berdoa kepada Tuhan, berdoalah dengan cara yang berkenan kepada-Nya. Berdoalah dengan sungguh-sungguh agar doamu dikabulkan oleh-Nya. Tidak ada batasan waktu, frekuensi, permintaan, dan tempat bagi setiap umat yang ingin berdoa kepada Tuhan. Semuanya bisa dilakukan secara fleksibel sesuai yang tercatat di dalam Alkitab. Kamu mungkin sering bertanya, “bagaimanakah cara berdoa yang baik? Apakah duduk, berdiri, jongkok, atau tunduk? Bagaimanakah posisi tangan yang tepat saat berdoa? Apakah diangkat, dibuka, atau dilipat?” Semua pertanyaan ini adalah pertanyaan umum yang dilontarkan umat Kristiani. Baiklah, seperti apapun caramu berdoa, sama saja. Kamu hanya perlu memperbaiku sedikit tekniknya. 1. Pandanglah Allah Sebagai Bapa yang Mahakuasa Allah adalah Bapa yang Mahakuasa. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Saat Ia berkenan, apapun bisa terjadi di dunia ini. Berdoa tidak selalu harus dilakukan secar formal. Kamu bisa berdoa layaknya kamu berbicara kepada bapamu dalam kehidupan sehari-hari. Saat berdoa, pandanglah Allah dengan sungguh-sungguh. Sampaikan keluh kesahmu kepada-Nya. Jangan takut untuk meminta kepada-Nya. Agar kamu mendapatkan makna dari berdoa, sebaiknya lakukanlah pada saat kusyuk alias pada saat suasana hening. Berdoa yang kusyuk bisa kamu lakukan di pagi hari ketika kamu bangun pagi. Saat berdoa, kamu tidak perlu merangkai kata-kata yang indah agar Ia mengabulkan setiap permintaanmu. Sama seperti yang diajarkan Yesus kepada murid-muridNya. Matius 1819 “Dan lagi Aku berkata kepadamu Jika doa orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.” 2. Hormati Tuhan Allahmu Sebelum berdoa, kamu perlu menghormati Tuhan Allahmu. Pada poin pertama telah disebutkan kalau kamu tidak perlu takut kepada Bapa, namun kamu perlu menghormati-Nya. Tidak takut bukan serta merta kamu bisa bersikap sesuka hati kepada Sang Pencipta. Kamu bisa menghormati orang lain, maka kamu harus lebih bisa menghormati Tuhan. Dialah Sang Juru S’lamat yang Maha Agung, Maha Tinggi, dan Maha Mulia. 1 Samuel 1214 “Asal saja kamu takut akan TUHAN, beribadah kepada-Nya, mendengarkan firman-Nya dan tidak menentang titah TUHAN, dan baik kamu, maupun raja yang akan memerintah kamu itu mengikuti TUHAN, Allahmu!” Bapa bukanlah orang yang menakutkan. Bapa sorgawi adalah Bapa yang penuh cinta kasih kepada anak-anakNya. Ia senantiasa mendengarkan doamu. Namun, kamu perlu bersabar hingga doa tersebut dikabulkan oleh-Nya. 3. Sebelum Berdoa, Bersihkanlah Hatimu dari Rasa Dengki Sebelum kita Menjadi Murid Kristus Kita hanyalah manusia biasa yang tidak pernah luput dari dosa. Saat kita dilahirkan di dunia saja, kita sudah penuh akan dosa. Untuk menghapus dosa tersebut, kita perlu meminta pengampunan kepada Bapa dengan cara berdoa. Dalam ajaran Kristiani, kebersihan jasmani harus disertai dengan kebersihan rohani. Tidak hanya membersihkan diri, namun kamu juga perlu membersihkan hati agar layak di hadapan Bapa. Sebelum kamu meminta ampun kepada Tuhan, renungkanlah kesalahan yang telah kamu perbuat selama ini. Ungkapkanlah itu kepada Bapa agar Ia bersedia mengampunimu. Tuhan ingin agar kita hidup bersih, terutama saat berada di hadapan-Nya. Mazmur 512 “Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!” 4. Ampuni Mereka yang Berbuat Jahat Kepadamu Salah satu ajaran Tuhan kepada manusia adalah mengampuni sesama yang berbuat salah kepadamu. Yesus saja Maha Pengampun. Sebesar apapun dosa yang kamu lakukan, Dia pasti mengampunimu. Jikalau kamu mengampuni kesalahan saudara-saudaramu, maka kesalahanmu juga akan diampuni oleh Tuhan. Kalau hubunganmu dengan saudaramu saja tidak beres, tidak ada gunanya kamu berdoa kepada Tuhan. Toh masih ada yang mengganjal di hati, jadi berdoa sama saja sia-sia. Lebih baik kamu mengampuni mereka terlebih dahulu, baru mengucapkan doa kepada Tuhan Yesus. Matius 614 “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.” Matius 615 “Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.” 5. Berdoa Tidak Perlu Bertele-Tele Berdoa tidak sama dengan membacakan mantera. Kalau kamu berdoa, ya berdoalah dengan sungguh-sungguh. Katakan apa yang perlu kamu katakan, dan jangan bertele-tele. Berdoa dan dengan adanya Cara Puasa Orang Kristen ini akan mampu mendekatkan diri kita kepada orang berpendapat, semakin sering kamu mengucapkan kalimat tersebut, semakin besar pula kemungkinan doamu akan terkabul. Hal ini salah besar. Terkabul atau tidaknya doa yang kamu ucapkan, semuanya ada di tangan Tuhan. Biarlah kuasa-Nya yang terjadi, bukan kuasa manusia. Matius 67 “Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.” Matius 68 “Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.” 6. Jangan Jadi Orang Munafik Janganlah kamu sama seperti orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang munafik. Karena mereka bertekun dalam doa agar dilihat suci oleh orang banyak. Padahal aslinya mereka tidak suci sama sekali. Mereka sering melakukan kesalahan yang tidak terlihat oleh orang lain. Salah satu kejahatan yang mereka lakukan adalah menipu janda-janda dan merampas harta benda milik janda-janda tersebut. Ahli-ahli Taurat dan orang Farisi sengaja berdoa panjang-panjang untuk menutupi kejahatan yang mereka lakukan. Tuhan Yesus Maha Tahu, Ia mengetahui apa yang kamu pikirkan saat ini. Ia tahu maksud dari semua tindakan yang kamu lakukan. Maka, kamu tidak perlu berpura-pura di hadapan saudara-saudaramu. Jangan gunakan perbuatan suci, seperti berdoa sebagai topeng untuk menutupi sifat jahatmu. Matius 2323 “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.” Berdoa bisa dikatakan sebagai sesi curhat kepada Tuhan mengenai apa yang kita rasakan saat ini. Dengan berdoa, kamu bisa merasa lega karena apa yang terpendam dalam hatimu telah kamu sampaikan kepada Tuhan. Jadilah umat Kristiani yang bertekun dalam doa. Tidak hanya berdoa saat duka saja, melainkan juga saat suka. Itulah cara berdoa yang benar menurut umat Kristiani. Bagi kalian yang sudah membaca artikel ini diharapkan bisa berdoa dengan cara yang baik dan benar ya. Tuhan Yesus memberkati.
Unduh PDF Unduh PDF "...Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu." Matius 615, Markus 1126 Apakah doa Anda selalu terkabul? "Bapa, berkati musuhku dengan damai yang berasal dari-Mu..." adalah doa yang sangat bermanfaat! Banyak orang bertanya-tanya apa sebabnya ada doa yang terkabul, tetapi ada juga doa-termasuk doanya sendiri-yang tidak terkabul. Jika Anda ingin tahu cara berdoa yang besar kuasanya, pertimbangkan saran dan terapkan petunjuk dalam artikel ini. 1Taati Sabda Tuhan. Sebagai pengikut Kristus, lakukan semua yang Yesus ajarkan dan jalani hidup dalam ketaatan kepada Tuhan. Percayalah bahwa Tuhan yang menciptakan alam semesta layak dimuliakan, dipuji, dan diagungkan. Saat berdoa, akui bahwa Tuhan bertahta dalam kehidupan Anda.[1] 2Berdoalah untuk memuji Tuhan dan bersyukur kepada-Nya lalu akhiri doa dengan kata-kata yang positif. Hindari sikap yang tidak bermanfaat saat berdoa, misalnya meminta atau memohon sesuatu kepada Tuhan sambil menangis sebelum tidur malam. Alih-alih tidur nyenyak, perilaku ini bisa memicu mimpi buruk dan membuat Anda sering terbangun karena terlelap sambil memendam rasa khawatir dan berpikiran negatif. Oleh sebab itu, jadilah pembawa damai bagi diri sendiri. Caranya? Percayalah bahwa Tuhan sudah tahu dan ingin memberikan apa yang Anda butuhkan. Berusahalah mengendalikan hawa nafsu agar Anda tidak iri hati atau cemburu kepada orang lain. Ucapkan terima kasih atas semua yang akan Tuhan berikan dan selalu mengharapkan yang terbaik inilah yang disebut beriman kepada Tuhan dalam perbuatan. Anda tentu boleh meminta dan memohon kepada Tuhan kapan saja di mana saja agar "menerima keselamatan sambil ketakutan dan gemetar", tetapi menjelang tidur malam bukan waktu yang tepat. Alih-alih berdoa memohon kebahagiaan hidup dengan cara yang membuat Anda tidak khawatir atau bermimpi buruk, bersukacitalah dalam segala hal. Mintalah kepada Tuhan agar Ia menunjukkan akar masalahnya dan persembahkan hidup Anda melalui doa pribadi yang bermakna dan beriman kepada-Nya. Sesuai Sabda Yesus dalam Kolose 42, "Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur", bersyukur setiap hari membawa Anda pada kehidupan yang damai sejahtera! 3Berfokuslah pada hal-hal positif saat berdoa. Sisihkan waktu untuk lebih sering atau mulai bersyukur kepada Tuhan, memuji dan menyembah-Nya karena semua kebaikan berkat yang Anda terima dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan Yesus berjanji akan memberkati orang yang memberkati orang lain dan selalu mensyukuri berkat yang Tuhan berikan.[2] 4Percayalah kepada Tuhan dan jangan ragu. Berdoalah dengan bijaksana saat meminta apa yang Anda butuhkan dan pastikan Anda berhikmat sehingga meyakini bahwa Anda akan mendapatkan apa yang Anda sampaikan melalui doa. Iman membuat hal ini benar-benar terjadi. Sabda Yesus dalam Yakobus 15-8, "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, - yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit -, maka hal itu akan diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya." Iklan 1 Luangkan waktu untuk menulis jurnal berisi aktivitas doa harian atau mingguan. Catatlah berbagai hal yang Anda doakan, misalnya orang-orang terkasih, cita-cita yang ingin dicapai, atau progres pencapaian proyek yang sedang dikerjakan. Namun, jurnal hanyalah catatan berisi hal-hal yang Anda doakan, bukan rapor untuk menilai jawaban dari Tuhan. Selain itu, gunakan jurnal untuk mencatat[3] Hasil refleksi setelah membaca Kitab Suci. Momen ketika Tuhan menyampaikan pesan kepada Anda. Perkembangan kehidupan spiritual. 2 Bacalah Kitab Suci. Anda bisa mempelajari berbagai cara berdoa yang baik dan kurang baik dengan membaca Kitab Suci. Tuhan berbicara kepada Anda melalui ayat Kitab Suci saat Anda membacanya, tetapi tidak selalu sebab Tuhan yang menentukan dan tergantung apa yang Anda doakan. Bacalah Injil tentang Yesus sambil memuji Tuhan dan meminta pertolongan-Nya "dalam nama Yesus". Yesus bersabda "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan." Matius 77-8. Tuhan akan menjawab pada waktu-Nya jika Anda bersedia menunggu. 3 Gunakan manik-manik rosario sebagai alat bantu berdoa. Rosario digunakan oleh orang-orang yang berdoa sesuai ritus tertentu. Jika diperlukan, gunakan manik-manik rosario untuk memantau progres saat Anda berdoa rosario.[4] Setiap bagian rosario diasosiasikan dengan doa tertentu. Sebagai contoh, saat mulai berdoa rosario, peganglah salib sambil berdoa "Syahadat Para Rasul", lalu berdoa "Bapa Kami" saat memegang manik-manik tunggal, dilanjutkan dengan berdoa "Salam Maria" saat memegang 3 manik-manik berikutnya. 4 Buatlah kartu yang ditulisi doa dengan topik tertentu setiap hari selama 1 bulan. Anda bisa membeli kartu yang sudah tercetak doa harian atau membuatnya sendiri. Pilihlah 1 kartu setiap hari sebagai cara menentukan topik yang ingin didoakan. Anda boleh menggunakan kartu untuk mencatat ayat Kitab Suci, topik doa, atau orang tertentu yang ingin didoakan.[5] Contohnya, tulislah ayat Kitab Suci yang berbeda pada setiap kartu sebagai bahan renungan saat Anda berdoa harian. Contoh lain, tulislah topik berbeda pada setiap kartu, misalnya tentang kehidupan yang damai, perlindungan bagi anak-anak, atau lebih sering bersyukur. Iklan 1Jangan berbuat dosa. Relasi dengan Tuhan terputus jika Anda berdosa sebab Tuhan melarang manusia berbuat dosa. Sabda Yesus dalam 1 Korintus 69-10, "Atau tidak tahukah kamu bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah, dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah." 2Maafkan kesalahan orang lain. Hiduplah sebagai anak Allah yang Ia kasihi sebab melalui Yesus, Anda sudah diangkat menjadi putra-Nya sehingga Anda berhak menikmati sukacita kekal dan Tuhan akan memberikan penghiburan saat Anda mengalami kesesakan. Namun, Anda bisa mengalaminya jika Anda layak menerima kemurahan dan pengampunan dari Tuhan dengan mengampuni orang lain. Jika tidak, Anda tidak layak diampuni sehingga relasi dengan Tuhan sebagai teman dan pengikut Yesus terputus. Oleh sebab itu, Anda harus selalu mengampuni orang lain agar Anda mampu "menyenangkan hati Tuhan" sebab apa yang Anda lakukan kepada orang lain akan dilakukan kepada Anda! Sabda Yesus dalam Markus 1125, "Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."[6] 3Kasihi musuhmu dan jangan berbuat jahat kepada orang lain. Kasihilah orang lain sebab Tuhan mengasihi Anda. Jika Anda ingin diampuni, ampuni juga orang lain! Jika ia sakit, berdoalah agar ia cepat sembuh sesuai Matius 712, "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."[7] 4"Harapkan kebaikan untuk orang lain dan jangan mengutuknya". Tunjukkan niat baik dan ungkapkan hal-hal baik tentang orang lain melalui setiap tindakan dan ucapan Anda! Berdoalah untuk meminta agar Tuhan memberkati musuh Anda dengan kebaikan. Ingatlah bahwa mendoakan musuh adalah perintah Tuhan. Suka atau tidak, kita harus melakukannya. 5"Tetaplah berdoa" 1Tesalonika 517. Jadilah pribadi yang selalu berterima kasih dan bersyukur kepada Tuhan dengan berbagi berkat kepada orang lain agar Tuhan mendengar Anda "berdoa melalui tindakan nyata". Perilaku ini membuat Anda berdoa tanpa jemu-jemu sebab Anda memuliakan Tuhan saat Anda memperlakukan orang lain sebagaimana Anda sendiri ingin diperlakukan. Segala sesuatu yang Anda lakukan kepada orang yang paling hina, perlakuan baik atau buruk, Anda lakukan kepada Tuhan. Iklan 1Taati Sabda Tuhan Yohanes 157, "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." Pastikan Anda meminta sesuatu yang berkenan kepada Tuhan. Jika Anda berdosa, Anda tidak taat kepada Tuhan sehingga Anda terpisah dari-Nya tidak berkenan kepada Tuhan. Roh Kudus tidak bersemayam di dalam bait yang tercemar oleh dosa. Meskipun Anda sudah diselamatkan, Anda harus bertobat dan hidup sesuai kehendak Tuhan. Apa yang Anda "tabur" dalam kehidupan orang lain akan "berbuah" dalam kehidupan Anda sendiri sesuai Sabda Yesus "Apa yang kamu tabur, itulah yang akan kamu tuai." 2 Berbicaralah dengan jujur kepada Tuhan dan sampaikan permintaan dengan iman. Tuhan mengetahui segala sesuatu tentang Anda, kehidupan, masalah, dan dosa Anda tidak ada gunanya berbohong. Ia memahami perasaan Anda. Kasih dan kepedulian-Nya kepada Anda tanpa batas. Oleh karena Tuhan adalah kasih dan rahmat, Ia tidak pilih kasih sebab Ia menciptakan, memulihkan, dan menyelamatkan manusia yang percaya kepada-Nya dan menaati perintah-Nya. Yesus bersabda "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." Matius 65-6. Yesus juga bersabda "Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya." Matius 67-8. Berdoalah dengan motif yang benar, alih-alih hanya mementingkan diri sendiri. Pastikan pikiran Anda berisi hal-hal baik dan saat Anda berdoa, sampaikan keinginan yang memuliakan nama Tuhan. Yakobus 53 3Konfirmasikan kehendak Tuhan dalam doa sebab Ia tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan "Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya." Galatia 67.[8] 4Mintalah kepada Tuhan agar kehendak-Nya yang terjadi. "Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah," memahami pikiran Tuhan dan kehendak-Nya melalui Sabda Tuhan yang tertulis dalam Kitab Suci. 5Bertahanlah dan pantang menyerah Tuhan ingin kita berdoa dengan tekun… Jika kita berhenti, kita kalah. Efesus 613-14, "... dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Jadi berdirilah tegap, ..." Iklan "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." Lukas 1027 Berdoalah dengan tekun. Tuhan mengetahui apa keinginan Anda berikutnya sebab Ia tahu yang sebenarnya tentang Anda sebab Ia adalah kebenaran dan kehidupan Anda di masa lalu, sekarang, dan masa depan. Tuhan memiliki rencana untuk setiap orang. Jika Anda berserah kepada Yesus dan mohon ampun, Tuhan akan mengampuni Anda dan dosa Anda. Berdoalah dengan tulus. Saat Anda berdoa agar Yesus menyelamatkan Anda, ucapkan "Doa Tobat" lalu terimalah rencana Tuhan bagi kehidupan Anda. Kasihilah sesamamu tanpa pamrih sebab "Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya" atau orang yang tidak dikenal. Yohanes 1513. Kitab Suci menyarankan Anda mendoakan hal-hal berikut Matius 937-38 tentang pekerja untuk menuai jiwa-jiwa. Yesaya 586, 668, 1Timotius 24 tentang pertobatan orang berdosa. 1Timotius 22 tentang presiden, pemerintah, kedamaian, kesucian, dan kejujuran. Galatia 419, 12 tentang kedewasaan gerejawi. Efesus 619, 612 tentang Tuhan memberikan kesempatan untuk menjadi misionaris. Kisah Para Rasul 815 tentang dipenuhi Roh Kudus dan pencurahan Roh Kudus untuk umat Kristiani. 1Korintus 1413 tentang 2 karunia Roh Kudus dan karunia untuk orang Kristen. Yakobus 15 tentang orang Kristen akan menerima hikmat. Yakobus 515 tentang pemulihan fisik, mental, dan spiritual untuk umat Kristiani. 2Tesalonika 111-12 tentang kekuatan untuk memuliakan Yesus dalam penginjilan. Matius 2641, Lukas 181 tentang kekuatan untuk melawan godaan. 1Timotius 21 tentang mengajukan petisi dan permintaan yang lain. Iklan Peringatan Doa dengan pretensi atau kesombongan bukan doa yang bermanfaat. Jangan meminta sesuatu yang tidak diperlukan. Sampaikan permohonan kepada Tuhan saat Anda membutuhkan pertolongan, bimbingan, atau pengampunan. Mintalah kepada Tuhan agar kehendak-Nya selalu mengisi hati Anda menguasai roh Anda. Saat Anda berdoa, pastikan keinginan Anda selaras dengan keinginan Tuhan. Jika tidak, doa Anda tidak akan terkabul. Berdoa bukan sekadar "meminta sesuatu dan mendapatkannya". Tuhan selalu mendengar saat Anda berdoa, tetapi jawaban-Nya mungkin "tidak" atau "nanti". Mendoakan orang lain agar mengalami hal-hal buruk tidak akan terkabul! Yesus bersabda"... jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkan persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu". Matius 523-24. Ingatlah Sabda Yesus "...sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!" Yakobus 48 "...orang yang bimbang sama dengan gelombang laut yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya". Yakobus 15-8. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
berdoa sambil menangis kristen